Sunday 15 December 2013

TERTAWA DALAM DERITA


Juadah tengah hariku
mengelamun di hadapan pintu
memandang pohon mangga
lebat putiknya
aku kira ada lima tangkai semuanya
namun hatiku terluka
tangkai pertama, buahnya tiada
ghaib dari pandangan mata
hilang dari genggaman 
rasa.

Hihihi...aku tertawa.

Bukannya tertawa gila
tertawaku itu adalah kerana 
mengenangkan penat-lelahku
jerih-perihku
setiap hari-saban waktu
menunggu saatnya bertamu
masak,
di dalam sangkar terbungkus
mengisi tembolok 
hasratku.

Aduhai! 

Sampainya hati kamu
pencuri bernafsu.
Tangisanku itu tiada berlagu
tertawaku 
dalam derita rindu
sendu
di hadapan muka pintu
menatap pohon manggaku
deritanya 
aku.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
15/12/13.

No comments:

Post a Comment