Monday 24 December 2012

Simpati itu bukan rencah, kasih sayang.



Telah kukatakan 
dan pernah juga aku pesankan
kaupasti akan terluka
bila terlalu mengharapkan diriku 
seumpama mengharapkan buah dari kayangan 
yang tidak akan gugur - tidak mungkin gugur
dan gugurnya pula, gugur melata di muka dunia 
bisa dikutip tangan-tangan rakus
yang berhajat
dan mengidamkannya.

Aduh!

Telah kukatakan padamu! 

Janganlah terlalu mendesak diriku ini
aku bukannya sesiapa
tiada berharta - tiada pula paras rupa
yang bisa engkau miliki semudah mahunya
terhantuk di dahi
lukanya jelas terpampang di kemudian hari.

Simpati bukannya rencah berkasih sayang.

ss/spl/pm ... 24/12/2012.


No comments:

Post a Comment