Tuesday 31 December 2013

MALAM INI


...seperti biasa
seperti malam-malam lainnya
seperti malam semalam
seperti kebiasaan
aku bertemankan cawan berasap
mengadap tv-tengok cerita
layan mata
seperti malam-malam yang biasa
tiada istimewa.

Di mana ambangnya?

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
31/12/13 2120pm.

Senja Terakhir


Seindah mana pun senja
ia telah berakhir 
yang tinggal hanya kenangan

dan malam jadi saksi
ketibaan hari esok
ditunggu

dalam kecelaruan
dalam keredaan
imanmu tentukan.

CNM, 31/12/13, BBBangi.


KALENDAR HIDUP.


Datang dan pergimu silih berganti
aku masih tetap di sini
seperti dulu, seperti selalu
datangmu tidakku seru
pergimu tidakku usir
hadirmu membawa seribu satu kisah
suka, duka, senyum dan airmata
dan aku masih setia di sini
menunggu bermulanya
kisah baru rentetan dari kisah dulu.

Cahaya Laila
31 Dec 2013
Klang Selangor

JANUARI SEMUSIM DULU


Januari datang lagi
mengusung harapan
yang tertinggal dulu
kutiplah kembali
semaikan semula
di tanah azam
di batas tekad.

Disember berundur
menggumpul azam
yang telah berlalu
semusim dulu
hitung semula
langkahan niat
di persimpangan hasrat.

Perpisahan
ada pertemuan
kudrat tidak membatasi
semangat biar hangat
bukan angan
tapi iltizam
diam tetapi nyata
di jiwa
di mata
pun di persada kata.

Qalam Bertinta
Klang
31122013
1425pm

DI AMBANG, KATA MEREKA


Masyarakat berkuku tajam
mata merah telanjang memandang, gersang
bersedia menerkam-terjah, terajang
ubun-ubun rapuh belum matang
tergelimpang-lunjur hujung padang
malang. Terbogel fitrah tampalan koyok belang
di ambang, kata mereka.

Jalan menunduk
jari telunjuk, menunjuk
dalam menyorok
menjolok-jolok, colok
gelodak dada montok
nafsu mereka disogok
di ambang, kata mereka.

Mendidik tidak dikehendak
mengata pihak, berpuak-puak
menyapa di radang kerak
jijik di hati mereka, berak
diludah muka, kahak
anak tekak
di ambang, kata mereka.

Menjatuh hukum sesedap bicara
tiada peri, di mana manusia?
Anak muda direnjat budaya
bertudung hanya pra-mula kini terbuka
berserban juga tinggal hanya nama
tuak, brandi diteguk selamba
di ambang kata mereka.

Masyarakat mencemuh siapa?
Tidak dipimpin tangan siapa? Siapa?
Masjid dan surau sepi suasana
kariah kian terleka
hiburan ditabal sebagai raja
terbentang di mata, buta
di ambang kata si mambang sana.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
31/12/13.

RINDU 27


BICARA SEPI 12


Bicaramu seketika cuma
melerai gejolak rasa
rasa yang tercipta
lahir dari jiwa.
Walau dikau menzahirkan
rasa rindu menyelubungi jiwa
entah mengapa
naluriku berkata
bicaraku tetap sepi jua.

ZIE 31/12/2013


50pp: Motivasi Pagi


Tahun baru bertamu
ramai yang pasang azam baru
penuh iltizam dipacak ke kalbu
melupakan kisah semalam yang kelabu
membuka dairi dengan harapan langit membiru
biar mentari sentiasa menyuluh ke mercu
jadikan yang lepas sempadan jitu
buat pengajaran menambah mutu
berbahagialah yang berilmu
mencapai impian diburu
mengutip nikmat anugerah Yang Satu.

CNM, 31/12/13, BBBangi.


BICARA SEPI 11


Kuakui berjauh hati
saat dikau menjauhi
saat tak dipeduli
tidakkah dikau sedari
betapa perit rasa di hati?
saat itu
ada rasa yang melingkari
kupujuk rasa hati
namun, kusedari
bicaraku bagaikan sepi
kubiarkan.

ZIE 29/12/2013


Marak


Aku dapat bayang
bagaimana marak percikan cahaya
pada sambutan tahun baru
terang langit malam
gempita pekik sorakan

Pun begitu
kawal kemarakkan nafsu nafsi
meneguk kencing syaitan
bertepuk tampar
membawa ke ranjang

Jadilah masyarakat berpedoman.

CNM, 30/12/13, BBBangi.


Monday 30 December 2013

Engkau Masih Ingat?


Belum cerah tanah;
orang tua itu
sudah berbahasa kerbau
mengerjakan relung sawah,
orang tua itu
terbongkok-bongkok menjajat
dari pohon ke pohon,
orang tua itu
menebar jala usang,
demi menyekolahkanmu.

Nanti malamnya
orang tua itu;
berselimutkan embun
bertilam lantaian simen
berbantalkan bata
perit dingin
pedih berbahang
menyerah kulit tua
dimamah usia
demi kemenjadianmu.

Masih engkau ingat?
orang tua itu;
bangkit dinihari
menanak nasi
menebar roti
membancuh kopi
buat mengalas
perutmu adik beradik
sedang kamu lena dibuai mimpi
demi melihat tembolok anak-anak terisi.

CNM, 30/12/13, BBBangi

BIARKAN


Jalan yang gelap telah pun kita suluh...tetapi!...jalan gelap itu juga yang mahu diikut mereka. Teraba-raba seperti orang buta. Apa lagi yang mampu kita lakukan. Biarkanlah sahaja, si Luncai terjun dengan labu-labunya.

Biarkan, biarkan.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
30/12/13.

MAAF.


Dik…
jika ada bicaraku
yang menyakitimu
maafkan aku kerana
dalam hidup ini aku
perlukan ketenangan
bukan sengketa
aku diasuh menjauhi
sengketa mendekati
kasih sayang.
Dik…
maaf kerana
tidak mampu
memenuhi hasratmu
untuk menyusuri
lorong kelam
dalam persahabatan
biar apa pun
bicara sinismu
tetap kutelan
kerana kita pernah
mesra mengucap salam
bertukar bicara
walau tak pernah bersua
selagi hayat di kandung badan
pesan ayah tetap kuusung
berbuat baiklah
pada orang yang
membenci kita
kelak kita akan disayangi
Allah.

Cahaya Laila
30 Dec 2013
Klang Selangor.

RINDU 26


Rindu itu menyakitkan, namun
indah bila berbalas mesra
naluri sentiasa bergelora
dan hati berbunga cinta
untukmu kasih belahan jiwa.

nukilanhati
~sue~
30/12/13

PENTINGNYA TANDA BACA DI DALAM KARYA-KARYA YANG DICIPTA

(Malaysia)
oleh MUNSYI DEWAN

TANDA baca amat penting dalam penulisan. Ketiadaan tanda baca atau penggunaan tanda baca yang tidak tepat akan menjejaskan kelancaran gagasan dan fakta dalam karangan, malahan hal ini memungkinkan wujud kekeliruan memahami maklumat  yang tersirat dalam karangan pelajar. Pada kali ini, akan dihuraikan penggunaan tanda sempang dan tanda pisah.

Tanda Sempang ( – )

Tanda sempang digunakan untuk menunjukkan kata ganda, yakni memisahkan pengulangan kata.
Contohnya:

i. buku-buku

ii. tali-temali

iii. adik-beradik

iv. mundar-mandir
___

Rencana ini dipetik daripada Dewan Siswa Disember 2011.
http://dwnsiswa.dbp.my/wordpress/?p=227

___________
(Indonesia)

Pertanyaan Terselesaikan

Penggunaan Tanda Baca dalam Puisi, bisakah rangkuman ini disempurnakan?
Lebih lengkap tentang fungsi umum tanda baca:

tatabahasabm.tripod.com/tata/tbaca.htm

http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanda_baca
5 tahun lalu
Lapor Penyalahgunaan

Rincian tambahan
Peranan tanda-tanda baca dalam puisi, baru Micka pahami setelah nongkrong di taman ini: hal-hal dasar, yang ternyata penting juga untuk diselami lagi. Kucoba bagi beberapa hal yang barusan dipelajari ini…. Kita sama-sama belajar, saya tunggu masukannya untuk menjadikan bagian pertama tulisan ini jadi lebih sempurna.=====

Hakekat puisi adalah KATA
dan kata merupakan bagian dari BAHASA
agar dirimu bisa menyusun kata menjadi sebuah paduan indah penuh makna
dirimu HARUS menguasai bahasa
(dalam hal ini bahasa Indonesia)

yap,
kemampuan berbahasa akan menjadi pijakan dasar yang kuat agar dirimu dapat berpuisi
(Iruw Harden. Menjawab pertanyaan Bagaimana menulis puisi yang bagus?)
http://id.answers.yahoo.com/question/ind…

Berbeda dengan bahasa lisan, bahasa tulis membutuhkan tanda baca untuk dapat menyampaikan perasaan, pesan dan emosi penulis kepada penikmatnya.

TANDA BACA adalah simbol yang bertindak untuk menunjukkan struktur serta penyusunan tulisan, juga intonasi ketika dibaca secara lisan.

Khususnya dalam puisi, sekalipun tidak dibaca secara lisan, tanda baca memiliki peran penting menunjukkan intonasi/ekspresi dan emosi yang terkandung dalam bait-baitnya.

Tanda baca utama ialah : 
1. Tanda Noktah atau titik ( . )
Titik digunakan sebagai tanda penutup di akhir kalimat (fungsi lain cek pada referensi).
Titik menandakan intonasi datar/normal.
Misal:

Hari demi hari berlaluaku masih tetap membisutak tau apa maumu.

Sedangkan titik-titik (…………) bisa dimaknai sebagai “saat hening/ renungan”, speechless – perasaan yang tidak dapat diwakili kata-kata, petunjuk adanya jeda periode waktu, atau emosi yang mengambang. Tergantung pada peletakannya. Bedakan emosi bait di atas dengan:

Hari demi hari berlalu
aku masih tetap membisu
tak tau apa maumu…..

2. Tanda koma ( , ) 
Tanda koma berguna untuk memisahkan beberapa hal, sebagai tanda berhenti-sementara dalam membaca, juga penggabungan dua kalimat (kadang dimanfaatkan sebagai pengganti kata ganti). Perbedaan peletakan koma bisa dimaknai sebagai perbedaan fokus pada puisi.
Misal bandingkan

Hari demi hari, berlalu
aku masih tetap membisu
tak tau apa maumu.

Dengan

Hari demi hari berlalu
aku, masih tetap membisu
tak tau apa maumu.

3. Tanda tanya atau soal ( ? ) 
Tanda tanya mengakhiri suatu kalimat tanya. Juga menegaskan unsur pertanyaan pada kalimat yang tidak mengandung kata tanya. Kesannya adalah bimbang, ingin tahu, heran, dan semacamnya.

4.Tanda seruan ( ! ) 
Tanda seru digunakan sesudah penyataan yang berupa seruan, perintah, atau rasa emosi yang kuat. Bandingkan emosi pada 
“Aku tak tau, apa maumu?”
dengan
“Aku tak tau, apa maumu!”
Semakin banyak tanda seru, kesannya adalah seruan yang makin tegas atau kasar.

5. Tanda sempang/ tanda hubung ( - ) 
Tanda ini berfungsi menyambungkan dua kata, Atau justru bisa berkesan memisahkan dua hal. 


6. Tanda noktah bertindih/ titik dua ( : ) 
Tanda ini digunakan sebelum penjabaran akan sesuatu.
Dalam puisi, bait-bait di belakang tanda ini seolah-olah merupakan penjabaran dari kata di depannya

7. Tanda titik koma (;)
Titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian/ kalimat-kalimat yang bernilai setara

8. Huruf besar
Dalam bahasa tulis, peran utama huruf besar adalah sebagai huruf awal suatu kalimat. Sehingga penggunaan huruf besar pada awal larik-larik puisi bisa mengesankan bahwa kalimat itu “penting”, “berdiri sendiri”, atau terpisah dari kalimat di atasnya, bandingkan pembacaan bait di atas bila ditulis:

Hari demi hari berlalu
Aku masih tetap membisu
Tak tau apa maumu

Penggunaan huruf-huruf besar semuanya, memberikan kesan sesuatu yang sangat PENTING, tegas, atau sebuah TERIAKAN

Hari demi hari berlalu
Aku masih tetap membisu
TAK TAU APA MAUMU 

Semoga bermanfaat khususnya untuk teman-teman yang baru tertarik memahami puisi (ayo, ayo, gerbang taman ini terbuka lebar…). 

RUMUSAN:

Rumusannya baik dari Malaysia atau Indonesia telah disepakati yang penggunaan tanda baca ini amat penting dalam sesebuah puisi. Jadi ayuhlah kita sama-sama perbaiki karya kita bersama.

RENUNGAN


Terkadang kita rasa sedih bila orang lain 'membogelkan' diri kita dan identiti kita yang cuba kita sembunyikan. Bersembunyi dari keriuhan dan ingin merasai sepi serta sunyi tanpa dikenali sesiapa untuk kita berkarya dan juga apa sahaja yang ingin kita lakukan di dalam persembunyian. 

Tetapi sedarkah kita?...tindakan kita juga adakalanya seumpama mereka yang kita perkatakan. Kita sendiri suka membogelkan diri orang lainnya. 

Aku bermuhasabah diri. Renung-renungkanlah.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
30/12/13.

APABILA AKAL TIDAK DIGUNAKAN


Menjadi pak turut
nafsu amarah mencarut
perlakuan mengarut
akal melarut
yang karut-marut menjemput

silatulrahim berparut.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
30/12/13.

GULA-GULA

Murahkah RON 95?...cuba baca nasihat pakar ini. Cakap tak guna tembak tak kena. Gula-gula yang digula-gula. Jadilah pengguna yang bijak untuk jangka masa yang panjang, insya-Allah.


Di surat khabar BH Ahad 29/12/13

Terima kasih Berita Harian edisi Ahad kerana menyiarkan karya yang bertajuk PELAUT BERPESAN yang telah saya ubah suaikan. Terima kasih daun keladi.



BICARA SEPI 10


Bicaramu sedingin salju
sayu hatiku sayu
terusik rasa
menyentuh kalbu
rindu rasa hatiku
saat terkenang
bicaramu yang lalu.
Sepi bicara nan sepi
kian menjerut rasa di hati.

ZIE 30/12/2013


BICARA SEPI 9


Batas itu memisahkan
akur dengan ketentuan
namun tiada penafian
apa yang dirasakan.

Bicara dinukilkan
terpahat di ingatan
jadi kenangan
diari kehidupan.

Benih rindu ditaburkan
bercambah kasih
berputik sayang
bicara sepi, dikau kunanti.

ZIE 29/12/2013


Sunday 29 December 2013

JIWA LARA


Kesunyian adalah keheningan jiwa
namun gelombang hati bagai dihempas
melepas asa yang tak keruan
bergumpal menjadi satu lara,

mampukah menahan gejolak hati
melawan emosi yang semakin sarat
menerawang harapan kian samar
kabur terbawa mendung yang berarak,

mampukah berdiri seteguh gunung
atau terhempas dipukul badai
bersama juraian jernih mengalir
lena bersama hujan di hati.

nukilanhati
sue
29/12/13

AMANAT TERAKHIR


Pelaut teringat
kata seorang bijaksana
berhati-hatilah selalu
ke mana karyamu dihantar
kerana tidak semua editor itu ikhlas
dalam memperjuangkan karyamu
ada juga editor
yang suka mengambil kesempatan
ke atas karya yang dijajan
untung tiada pulangan.

Itulah amanat terakhir dari si bijaksana.

Pelaut Malang 291213.

HILANG KUASA


Siapa kata?
Pokok tidak mampu digoncang
seandainya angin tidak menggoyang
dedaun pokok tidak berguguran
bertaburan di jalanan

jika teras perjuangan dimamah petualangan
akar terpampang, tidak disorokkan
anai-anai berpesta keramaian.

Mabuk kekuasaan.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
29/12/13.

BICARA SEPI 8


KASIH 10


BICARA SEPI 7


Di kejauhan ini
moga dikau tenang
setenang pagi nan indah
menyambut hadirmu
moga ceria menemani
damai menaungi
jua dalam lindungan ILLAHI.
Bicaraku nan sepi
menghiris hati
menanti saat dikau kembali.

ZIE 28/12/2013


RINDU 24


Terbias rindu
bagai cahaya malam
terang...
menerangi hariku yang
dulu suram,
rindu kasih pun memancar
menghapus kasih yang
semakin pudar.

nukilanhati
sue
28/12/13


RINDU 25


Di sini 
kita berdua
di hening malam
melepas rindu dendam
bulan dan bintang jadi saksi
putik cinta mula bersemi
janji kasih pun terpatri
pasti.

nukilanhati
sue
28/12/13


PANTUN SANG NELAYAN


Jeti terhidang lingkarnya tali,
nelayan sendu pundak menyeri;
Hati berdendang langgamnya asli,
melayan rindu tidak terperi.

:biarkanlah aku melayan hati.

Lautan luas airnya dalam,
ombak menggunung dibadai ribut;
Tautan kias syairnya kalam,
tombak merenung pandai menyebut.

:tembakau di jari rakus kusedut.

Berbalah sudah tempa suasa,
dermaga rindu lenyap di pura;
Muntahlah sudah apa dirasa,
semoga sendu senyap segera.

:di subuh hari embun menyapa.

Kini mengharap airnya pasang,
di tepi kuala sampan menunggu;
Suni diharap syairnya usang,
bertopi piala suapan lagu.

:di hatiku nadanya pilu.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
29/12/13.

Saturday 28 December 2013

KOLEKSI TISNA BARBATULY


DI KEDAI BUKU SEKOLAH


Tahun 2013
buku tulis yang disenaraikan
harus dibeli
adalah sebanyak 15 buah
yang pakai, hanya
9 buah.

Untuk tahun 2014
buku tulisan yang disenaraikan
harus atau wajib dibeli
adalah sebanyak 18 buah
yang aku beli, hanya
9 buah.

Buku-buku lain pun sama.

Terlebih baik
beli sedikit dahulu
mengikut... ,
kira-kiraan aku
dari membazir, gunanya
tidak lagi kita tahu.

Yang kaya siapa?
Yang membazir, mengikut siapa pula?

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
28/12/13.

MENCONGAK MIMPI


Ingin aku bersama
penyair-penyair ternama
menceduk ilmu mereka
yang mampu aku gembala
mencipta nama
di bawah lembayung aura, sastera
di... ,

MALAM PUISI MASYARAKAT RAO
HARI: Sabtu 28 Disember 2013
JAM: 8.30 malam
BERTEMPAT: Kompleks Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara, Jalan Caldwell off Jalan Raja Dihilir, 30350 Ipoh
SEMPENA: Majlis Perasmian Festival Adat Masyarakat RAO

Jom datang beramai-ramai, masuknya PERCUMA

:aku tak dapat pergi
tak dapat cuti
aku hanya mampu berkongsi 
di sini
menyeru teman-teman menghadiri
memenuhi ruang acara diberi
sementara aku mencongak mimpi
untuk aku berdiri
sama tinggi tanpa kerusi.

Masih belum ada rezeki.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
28/12/13.

BERLAPANG DADA


Hari ini, engkau kaya
esok lusa mungkin kedana
berlapanglah dada
kerana nasib manusia
tidak sama nasabnya
rezeki tidak sama.

Hari ini engkau lihat
dengan mata yang sihat
engkau yakin memberi nasihat
esok lusa mungkin bermuslihat
kerana lumrah khasiat
yang berzat mungkin berpengkhianat.

Hari ini engkau berdiri
dengan kekuatan kaki sendiri
berpijak di bumi realiti
namun khilaf terkadang menghampiri
apa yang engkau nikmati 
tidak semestinya orang lain kecapi.

Berlapang dada pandanglah dengan mata hati
lebih baik berkongsi dari menyombong diri.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
28/12/13.

KUSUMA HATI


RINDU 23


Rindu ini...
di kala engkau renangi
kalbuku...
syahdunya memori emosi
mencengkam sanubari
kutitip saat ini.

nukilanhati
~sue~
27/12/13


GARISAN


Bangkit dari mimpi ngeri semalam
tamadun itu aku bina kembali
dalam rangkak payah
bangun berdiri menguatkan kaki
genta purba itu masih bergemerincing
dentingnya denting semangat
gemanya melaungkan jiwa
kabut itu aku terjah
desah bukan mengalah
itu amarah.

Langit itu saksi
awannya menebarkan janji
kilat menjilat tekad
gemuruh itu dentum perang
laungannya membelah bumi
air mata bukan sedih
tapi hujan bengis
ini bukan laman kasih sayang
ini padang perang
batasnya kecundang
bukan hidup atau mati
cuma antara dua garisan

…terang dan gelap.

Qalam Bertinta
Klang
27122013
1953pm

MUSYAFIR


KASIH 9


RINDU 22


Engkau...
dan aku, satu
menganyam kasih
bersulam rindu...
berharap kekal selamanya
engkau dan aku bahagia
sentiasa.

nukilanhati
~sue~
27/12/13


Friday 27 December 2013

MARAK API


Semarak api
kadangkala membakar diri
mengundang hangat
panas menyengat kulit
mata sakit memandang
bahang mengundang pedih..

Siapakah yang sudi menjirus
padamkan api dendam
dalam diam jengkil terpendam
jika sekadar menambah wap
bertebaran kepulan asap
hitam menjulang
debu nista bertaburan
biarkan ia menjadi bara
letih menyala menjadi arang
menconteng ke wajah diam.

Hati yang liar
bila sukar ditawan
biarkan saja berkeliaran
lepaskan saja keluhan sendiri
simpankan duka di lubuk hati
anggap harapan hanyalah mimpi.

SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak..
26 Dis 2013

PETUALANG


Sahih! 
Belum pasti lagi
gajah denak masih berkawal
semoga petualang gajah
mampu ditawan
agar amuk
tidak kedengaran
terhindar dari musibah
berpanjangan.

Menyusup
dibiarkan jangan
penjarah
jangan direlakan
hapus
terus hapuskan.

Berkalang tanah itu pengorbanan.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
27/12/13.



BICARA SEPI 6


Bicara sepiku hadir lagi
tiada pernah kumelupai
setiap bicara dikau utusi
bersama kita meniti hari
beriring mesra sama menemani
tenang ria sama dirasai.

ZIE 27/12/2013


MENGUTIP RANTING-RANTING RINDU


Membilang waktu yang engkau sendiri keliru
di antara bebayang silam yang bergulir berlalu 

seakan tiada sedikit pun rencah hidup bersatu
mengadun rasa yang melunakkan resah kalbu
sering di sisa batas perjalanan berbatu ragu
keras dan menyakitkan langkah telapak kakimu
cuba mengerti istilah belajar tentang sesuatu
mengutip setiap ranting-ranting rindu
yang tak pernah tahu dan mengering kaku
sosok ragamu semakin layu mengisi ruang waktu

engkau telah lelah membilang waktu
mengutip ranting-ranting rindu
berhenti mengerti tentang sesuatu
kerana engkau tidak tega lagi mengadun sendu
sendiri di pelantar waktu menguliti keliru.

Dan aku yang memerhati engkau di situ
ingin sekali berkata, ajari aku tentang sesuatu
yang aku tidak pernah tahu.

~AE/27DEC13~
...YangMerahItuSaga
::TintaMataPena::

GETARAN KERIS BERKARAT


Kerisku, 
keris berkarat
telah lama 
tidak didekat
di dinding 
kerisku melekat
dua pasak
dijadikan pengikat.

Bergetar
minta diangkat
merayu
usah dibiarkan terikat
sebelum bubut
datang menyakat
dipahat
jampi perapat.

Keris dihurung getaran hebat.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
27/12/13.


BICARA SEPI 5


Rembulan menyinari
di kejauhan kumenanti
bicaramu tak diutusi
setiaku menghitung hari
dikau semakin menyepi
bicaraku nan sepi
berulang kembali.

ZIE 27/12/2013


RINDU 21


Saat ini, tika ini
rindu mengamit mesra
seolah engkau ada bersama
meniti hari-hari berlalu
antara engkau dan aku.

nukilanhati
sue
27/12/13


KOLEKSI TISNA BARBATULLY


BICARA SEPI 4


Tika resah ingin kulayarkan
tika rindu ingin kulabuhkan
lakumu undang persoalan
persoalanku tiada jawapan
bicara sepiku tiada pengakhiran.

ZIE 27/12/2013

RINDU KASIH


Buaiku laju
mencecah awan
berteman bulan bintang berkerlipan
kurenung bulan, mencari wajahmu
sayangnya engkau tiada di situ.
Kugenggam impian
kusemai harapan, kutanam kasih
buatmu seorang...
malam sepi lenaku terganggu
mengenang kasih jauh dariku,
rindu aku sungguh rindu.

nukilanhati
sue
26/12/13


ENGKAU HANYA KENANGAN


Kutinggal kenangan semalam
kusimpan kemas dalam lipatan waktu
kusidai kepiluan dengan kekuatan
kusepit dengan penuh ketabahan.
Kutinggal tak akan berpaling
kubuang tak akan kukutip
kubungkus menjadi sejarah
biar hilang tak akan
kupandang.

nukilanhati
sue
27/12/13


GELUK BERPIALA


Telah kupinta
semangkuk geluk berpiala
untuk aku terapkan cinta
di hembusan mantera
bersaksi purnama

namun yang tiba
hanya setangkai periuk kera
terserta di dalamnya
segala racun berbisa; 
berhidang

dari campuran embun:
air mata
dan kerengga puaka
di pagi hari 
yang penuh duka lara.

Ahh! Mentari melewati senja
malam berlalu, sebegitu; 
bersahaja.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
27/12/13.