Telah kuselokakan madah merindu
telah kulagukan hasrat bergelora di hatiku
namun seloka hilang di batas waktu
dan dendangan lagu bergelora sekali lalu.
Tidak terjamu halwa telingamu
tidak tersentuh benak kalbumu
hanya sepi menjadi jamuan kalbuku
dan sunyi kian beradu di telingaku.
Buailah bayu buaian rinduku
buailah laju buaian senduku
biar bertamu di teratak rindumu
biar mendayu di teratak sendumu.
Di wajahku tenang selalu
di hatiku tiada siapa yang tahu
di malam dingin membeku
di saat rindu bertitisan salju.
ss/spl/pm ... 17/05/2013.
No comments:
Post a Comment