“Senjakah aku?”
Andai di dada rindu
Penuh uban mengerutu
Berpintal bak pepucuk paku
Penuh semak dan duri semalu
Menyukarkan gerak dan langkahku
Persis ...rang tua bertongkatkan kayu
Langkahannya layu
Di waktu senja yang bertamu
Senja yang ngilu.
“Senjakah aku!?” ... .
Ss/spl/pm ... 1/7/2012.
No comments:
Post a Comment