Wednesday, 14 May 2014

SYAIR JIWA


Acapkali aku bermain
membentuk fantasi di dalam cermin
bukan mengajak untuk beromen
tetapi berimaginasi sesuatu yang lain

di dalam karya yang aku reka
tersisip pesanan imaginasi minda
kamasutra lahir dari jiwa
berimaginasi tepu melampaui rasa

tidak bermoral sering dikatakan
kata cemuhan si mulut tempayan
tanpa sedar dia turut menggilakan
kamasutra dalam lagu hindustan

mungkin ramai yang tidak tahu
kamasutra cabang sastera bermutu
sebelum kemodenan diberikan nafas baru
di dalam mentera orang terdahulu

mungkin malu untuk mengakui
setiap kita ada kamasutra tersendiri
sering berimaginasi di dalam mimpi
bangun pagi tersenyum berdiri

kini terpulang kepada semua
untuk terima atau mencemuh kata
apa yang penting kepada kita
kamasutra membantu keharmonian rumahtangga.

Sazalee Sulaiman
Nilai, NS
14/05/2014
15.15pm.

No comments:

Post a Comment