Monday 8 September 2014

(Rubai + Alegori) SENYUM MAK ANDEH


Senyum Mak Andeh seribu makna
duduk di tangga membongkok senja
dari bersimpuh kini bertenggek
takut Pak Pandir tegaknya roma.

Apa gerangan apa jadinya
Pak Pandir renung kecamuk minda
senyum Mak Andeh makin menjadi
nampakkan gigi sepetnya mata.

Saat Pak Pandir ingin menoleh
terus disapa oleh Mak Andeh
"Jumpa ke abang harta di kebun
masam di muka peluh meleleh"

"Kalau kutahu penat begini
takkan kupergi ke kebun lagi
habis kubongkar tanah yang ada
harta tak ada cumalah ubi"

"Tu... kat tangga tu."

Sazalee Sulaiman
Nilai, Negeri Sembilan
07/09/2014.

No comments:

Post a Comment