Hening…. Senyap…
Hanya kidung angin membelai Sang rimbun,
Sesekali brgoyang, seolah terbuai lembutnya Sang semilir.
Dalam sepinya malam…
Membungkam jiwa-jiwa serakah
Membius hati yang egois
Meredam amarah yang bergejolak
Menyelimuti asa yang terpatri
Merayu Sang penjaga, tuk lelapkan rasa..
Meretas angan Sang pemimpi.
Dalam malam yang senyap…
Terkadang jadi perantara rindu bagi Sang penunggu..
Inspirasi suci bagi Sang pemikir..
Dan tak sedikit,
Sang pelipat bersembunyi dalam celah.
Hening…senyap…
Mengubur berjuta lelah
Hanya rembulan yang tetap bersanding...
Ketika dekap malam semakin larut terbenam kesenyapan.
Hanya kidung angin membelai Sang rimbun,
Sesekali brgoyang, seolah terbuai lembutnya Sang semilir.
Dalam sepinya malam…
Membungkam jiwa-jiwa serakah
Membius hati yang egois
Meredam amarah yang bergejolak
Menyelimuti asa yang terpatri
Merayu Sang penjaga, tuk lelapkan rasa..
Meretas angan Sang pemimpi.
Dalam malam yang senyap…
Terkadang jadi perantara rindu bagi Sang penunggu..
Inspirasi suci bagi Sang pemikir..
Dan tak sedikit,
Sang pelipat bersembunyi dalam celah.
Hening…senyap…
Mengubur berjuta lelah
Hanya rembulan yang tetap bersanding...
Ketika dekap malam semakin larut terbenam kesenyapan.
No comments:
Post a Comment