Sunday, 1 February 2015

SELOKA SUATU MASA SUATU KETIKA


Di pagi hari aku berseloka
tentang perangai si tua bangka
tak ada kerja cari kerja
mulut berkata sesuka jarinya.

Mungkin disebabkan rasa kesunyian
setelah lama dipeluk kesepian
di kamar usang baring keseorangan
mengusik teman hiburan selingan.

Mata tak nampak bukannya buta
cermin mata di tangan dibuat lupa
dah tak ada kerja mungkin gamaknya
gatal di jari ingin menduga.

Tulisan yang besar minta dibesarkan
gambar yang jelas pinta dijelaskan
harus bagaimana untuk memuaskan
hati sunyi di kamar kebudak-budakan.

Ada masanya aku tersenyum
bagaikan mawar kembang menguntum
ada ketika semangat merundum
hendak sahaja kulempar bom.

Kepada sesiapa yang mungkin terasa
ampun dan maaf aku meminta
sendaloka di dalam seloka
sebagai kiasan teguran sesama.

Di suatu masa di suatu ketika.

Sazalee Sulaiman
Nilai, Negeri Sembilan
01/02/2015.

No comments:

Post a Comment