Saturday, 25 October 2014

TAJAM


Kata-kata pertamamu
tidak dapat menyentuhi hatiku
tumpul matanya
aku masih dapat bernafas
walaupun pedih
ya!... pedihnya memang terasa
aku akui

namun... ,

kata-kata keduamu itu
benar-benar menerjah jantungku
tepat
dari ketajaman mata pisaunya
terbenam di urat pipih
cetera jantung
di dadaku.

Kini
aku terdiam
mengatur nafas
dalam kejutan
bicara kejam
berbisa
dan amat tajam.

Sazalee Sulaiman
Nilai, Negeri Sembilan
25/10/2014.

No comments:

Post a Comment