Wednesday, 14 January 2015

Lecak


Air mata menyejat
tinggal hati yang lecak
renung dahsyatnya landskap
hasilan tangan-tangan keparat
yang buta tuli menjarah.


Kepiluan ini
dalamnya menikam asa
bukan kepalang buat mengangkat muka
terbeban dek amukan alam ternoda
natijah tak terjangka.


Insaflah
alam itu bernyawa
responsifnya tak terduga.


CNM, 13/1/15

No comments:

Post a Comment