walau setinggi mana kau terbang
belakang punggung kerbau ini juga hinggapnya nanti
usahlah engkau bermerak dengan ilmu yang engkau ada
ingat
bongkak engkau tiada bawa ke mana
hanya setitis dari lautan ilmu yang kaucanang
berani kauberdabik mencela
sedarlah selama mana engkau mampu terbang
matamu akan tetap tertumpah ke bumi jua
kembalilah segera ke redup yang nyata
apabila sedarmu
jangan sampai tersedak oleh ingatan
apabila jauh tersimpang
kelak dunia akan tertawakan
langit akan mencela
bumi akan bergegar menanti sembammu
dan sahabat-sahabat selayangmu akan mencemuh
sapaan jijik berbau nanah hanyir hadir mencela telingamu
sedarlah
sebelum nikmatmu diambil kembali
engkau akan menangis tanpa berlagu lagi
sedarlah selagi ada yang kasih dan sayang padamu
sesungguhnya segala yang ada pada dirimu
adalah pinjaman semata
No comments:
Post a Comment