Friday, 16 November 2012

Bagai Jelongak Kerbau Rampung



Bahasa kita nadi kita
tunjang keperibadian wardah bangsa
gugurnya bahasa
gugurlah perjuangan bangsa
gugurnya bahasa
gugurlah juga martabat kita
bangsa berdaulat negara berdaulat
angkatlah bahasa ke mercu penara dunia
jangan sampai diperlekehkannya
dan janganlah pula kita 
turut sama mempersendakannya
sehingga sanggup menggadaikan bahasa
berisikan poket menebal di dompet
poket kita 
yang kononnya pandai berbahasa.

Bagai jelongak kerbau rampung
sudahlah sombong
tidak menyedari dirinya diperbodohi.

ss/spl/pm ... 16/11/2012.


No comments:

Post a Comment