Tuesday, 19 February 2013

Puisi : Sekuntum Bunga Pura



Sungguhku tak menduga
dalam siaga berjaga-jaga
masih kedapatan ada
sekuntum bunga pura
merimbun dalam buana
menagih setanggi cinta

Gamitan bak fantamorgana
petah meliuk bicara
pandai memagut rasa
melidah akujanji dusta
bijak menyulam agenda
bersimpuh lentuk di dada
membangkit ruap asmara
maruah diri dirobek bangga

Inikah sifat Hawa bijaksana?
demi tagihan sejasad cinta
demi kecapan nilaian harta
bergulung ijazah dunia
lara menggulai rasa
meluap niat durjana
melangit riak mendada
rencong menujah noda
galak membutuh makna
menyulat kesamaran fakta
berselendang gerimis berjela
menagih simpati Adam semesta
: kucupan cinta bergincukan raksa!

Nukilan :
Din Kelate
6 Rabiul Akhir 1434
17 Februari, 2013
Puisi : Sekuntum Bunga Pura

Sungguhku tak menduga
dalam siaga berjaga-jaga
masih kedapatan ada
sekuntum bunga pura
merimbun dalam buana
menagih setanggi cinta

Gamitan bak fantamorgana
petah meliuk bicara
pandai memagut rasa
melidah akujanji dusta
bijak menyulam agenda
bersimpuh lentuk di dada
membangkit ruap asmara
maruah diri dirobek bangga

Inikah sifat Hawa bijaksana?
demi tagihan sejasad cinta
demi kecapan nilaian harta
bergulung ijazah dunia
lara menggulai rasa
meluap niat durjana
melangit riak mendada
rencong menujah noda
galak membutuh makna
menyulat kesamaran fakta
berselendang gerimis berjela
menagih simpati Adam semesta
: kucupan cinta bergincukan raksa!

Nukilan :
Din Kelate
6 Rabiul Akhir 1434
17 Februari, 2013

No comments:

Post a Comment