Sunday, 9 December 2012

Pepatung kehujanan.



Hujan semakin lebat
tetesan semakin tajam
kejam
menikam dan merejam
ubun-ubun lembut yang dikiam
dingin kesejukan
bagai diriku
sang pepatung kedinginan
direjam hujan
di dalam ribut yang menerkam
melukakan.

Tangisanku hilang tidak kedengaran.

ss/spl/pm ... 09/12/2012.


No comments:

Post a Comment