Thursday, 17 January 2013

Kerambit Malam.



Kerambit malam mula menyengih
menampilkan dirinya 
di celahan mega yang semakin sunyi
bersisa bakikan sinarnya mentari
bertembung ia di dada langit yang tinggi
seakan tidak sabar ia menanti
tirai malam berlabuh sendiri
menggasak mentari agar meminggirkan diri
agar ia bisa segera mengganti
merajai 
dan menguasai
dada malam yang kehilangan seri
langit malam yang pastinya,
sepi.

Kerambit malam penuh ilusi.

ss/spl/pm ... 17/01/2013.


1 comment:

  1. Mari meraut bilah rotan,
    Untuk dijalin merapatkan atap;
    Penuh tersirat bicara tuan,
    Sedap dibaca enak ditatap.

    ReplyDelete