DAN KITALAH BANGSA ITU

Perlu apa lagi bicara andai untuk memaknainya pun engkau kabur
hingga masa yang terlewat terjajah di tanah hampa yang semakin merekah
lalu mengitar akan setiap sendi huruf di hujung lidah palsu
yang mengocak kolam benar dalam getar sebuah dusta
sedang jujur engkau injak pada tumit sombong membusung dada
melangkah dengan kakimu bergemerincing menghentak lantai sopan
membatas nyata dalam egomu yang tak pernah ada kesudahannya.

Di sini kita menjunjung adab
telah temurun kita diajar begitu
mempesonakan bangsa di mata bangsa
pun menyulam sopan di anyaman budi
lalu terhamparlah keindahan pada gerak dan bicara
tertib dalam langkah santun yang cantik
dan kitalah bangsa itu.

Percikkanlah keindahan benar itu
sedangkan getar dusta itu kosong
maka untuk apa dipentaskan
adab ini kita yang punya
kita pemiliknya
pun kita yang menandunya
…tanpa kompromi
tanpa tanya.

Qalam Bertinta
Klang
23122013
1953pm.