Wednesday, 19 March 2014

METAFIZIK SEORANG PEMUISI


Meniti hari
mengoles duri
di ambang sunyi
melayan sepi
semakin nyeri.

Bersilang kaki
menyantun usia berjari
di pantai beruri
berbisa kawi
melanggam rima puisi.

Terhenti... ,
bayu dan ombak terhenti
rentak lautku mati.

Di senja ini... ,
keranda mengusung hati
runtun melodi.

Sazalee Sulaiman...Nilai, NS
19/03/14.



No comments:

Post a Comment