Susun atur jati diri,
teratur rimbun pohon salasiah;
puteri mas galur gadis misteri,
senyumnya santun bertopeng di wajah.
Teratur rimbun pohon salasiah,
menjadi warisan zaman berzaman;
di wajahnya beraura sejuta amarah,
di hati pula bertemankan si luman.
Menjadi warisan zaman berzaman,
saka keturunan sebagai pendinding;
kepok dipuja berasap kemenyan,
mayangnya mengurai pelepahnya bergunting.
Di siang Ramadhan tertangkap di kedai makan.
ss/spl/pm ... 26/7/2012.
No comments:
Post a Comment