Saturday, 23 March 2013

Bunga Melur.



Sungguh cantik dirimu melur,
bergenang embun bagai berpeluh;
lambangnya jiwa berbudi luhur,
tersemat indah tidak mengeluh.

Bunga melur gubahan hati,
cantik berseri memikat sukma;
di waktu malam gelap dititi,
ternoda di tangan si rama-rama.

Bunga melur gubahan jiwa,
terlakar indah beralas pujangga;
membuang resah kasih berfatwa,
di senja resah langitnya jingga.

Wahai melur bunga pinggiran,
tiada harum aroma diri;
tiada kawan tiada berteman,
hidupnya sepi menangis sendiri.

Nasibmu melur di hujung taman.

ss/spl/pm ... 23/03/2013.


No comments:

Post a Comment