Tuesday, 26 March 2013

JALAN LAPAR


pagi-pagi sekali kautelah berangkat 
tersuruk di kesemerawutan kota 
aku tak yakin apa kauakan kembali 
malam mengumpulkan lampu-lampu
membangun hiburan untuk melupakan kubur
sebenarnya aku rindu pulang
pada dusun-dusun di selatan,
tempat yang juga menyimpanmu di masa lalu
tapi waktu telah membangun senja
bagi tubuhmu yang tersuruk
memunguti sisa yang terbuang
pagi-pagi sekali kautelah berangkat
berebut benda-benda di jalanan
tapi jalanan hanya membangun sarang semut
yang memerih di mata hati
membangun pasar penuh hibur yang malam
pagi-pagi sekali kautelah berangkat
melingkar-lingkar pada jalanan
bercabang lidah ular

2013

No comments:

Post a Comment