Tuesday, 31 January 2012

KAMAR SEPIKU


Aku lemas dalam ingauan mimpi di siang hari
membawa peluh dan keringat yang hamis
membasahi tilam empukku
yang semakin melikat
menebal baunya
memenuhi ruangan kamarku.

Kini biarlah kubuka jendela kamarku
dan kubiarkan haba panas memasukinya
hingga memenuhi ruangan kamarku yang sempit
agar hilang kenangan mimpi sedetik cuma
yang berbaur dengan kenangan silam yang tidak kuingini
yang hampir juga melemaskan aku dalam ingauan mengerikan.

Biarkanlah aku kini dengan kamar sepiku selama-lamanya.

ss-z/spl/pr..25-JAN-2012





No comments:

Post a Comment