Monday, 18 June 2012

JEREBU BERNODA


Gelap gelita
mengambil tempatnya
menggantikan cahaya
sinaran sang suria
di langit berdada
terbakar berbolanya
terik bercahaya
perit terasa
namun bahang masih bersisa.

Rawan menyapa
di kulit kepala
disapa hiba
mengharapkan tiba
rinai gerimis akan menjelma
bersama lebatnya
hujan menimpa
mengalir deras alir airnya
membawa bersama
jerebu bernoda
yang semakin menyiat aura di dada.

Dan kekulit yang gersang semakin merekah ... berdarah juga.

ss/spl/pm ... 17/6/2012.

No comments:

Post a Comment