Saturday, 30 June 2012

SAKITNYA AKU


Kudepangkan siku
Kuletakkan telapak tangan di kepalaku
Sambil menutup mataku
Merehatkan sejenak benak keletihan ngilu
Di pundak ubun-ubun lesu
Berdenyutan seribu
Sebentar ke kanan sebentar ke kiri ubun-ubunku
Yang semakin menekan kesakitan padu
Yang semakin menyebal otak letihku
Dan ketahanan ... ,
Ya! Ketahanan;
Ketahanan semakin berkurangan di dada sabarku
Untuk aku terus melawan dan bertahan dari arus deras yang datangnya menyerbu
Menderu bak deruan lumpur yang membanjiri dan menimbus tebal di dalam otak kewarasanku.

Sakitnya tidak tertahan olehku.

ss/spl/pm ... 26/6/2012.

No comments:

Post a Comment