Wednesday, 4 September 2013

MATA-MATA JALANG YANG MENGUSUNG SATU KEGILAAN


Mengusung sebuah kegilaan
dalam bicara sinis sang penyair
lalu di dalamnya terungkap kegilaan sebenar
yang disorok dari tatapan mata-mata jalang
meratah setiap kecewa tanpa batas sopan
untuk apa berduka dalam sandiwara kosong
yang bisu walau garau suara membentur tuju
sedangkan terpesong dalam bicara muluk yang menggoda
tika hati dipasung gelombang riak yang menongkah arus adab
lalu lemas dalam kekaguman yang dirincik dari ujub diri.

Mata-mata jalang itu masih memandang dan cuba menembus tabir soal
sedangkan diri masih sangsi pada kata hati yang menggemakan gerun
maka bertempiaranlah hasad yang membusung di tembolok jiwa
dengan adab sekadar sandaran menyokong bicara mungkir
lalu percaya pun berundur sedangkan hati masih memaksa akur
pun di hujung sebuah kekaguman diri ada rengsa dalam mempercayai
dan bicara pun menjadi janji yang digadai demi sebuah kepercayaan palsu.

Qalam bertinta
Klang
04092013
1257am

No comments:

Post a Comment