Monday, 27 May 2013

RAYUANKU DI PUNCAK SENDU.


Semalam aku merayu
mendayu di dalam dendangan lagu
yang tercipta dari esak senduku
syahdu
berirama kalbu.

Semalam juga hatiku hancur menjadi debu
berterbangan ditiup sang bayu
bagai debunga lalang tersebar halus abu
layu
kering tangkainya, di padang rindu.

Semalam mengajar aku
betapa ego memuncak apabila aku sujud merayu
berteleku siku membahu
merayu
sedangkan engkau membisu, sinis senyummu.

Hari ini senduku masih berlagu
bersama sendu hatiku yang kian pilu
namun rayu
tidak akan lagi aku

... merayu padamu.

Cukuplah sekali aku merayu bersama sendu di hatiku.

ss/spl/pm ... 27/05/2013.


No comments:

Post a Comment