Sunday, 26 May 2013

SELEBAT RINDU DI HATI


dari jendela kamar kulihat
ada titis-titis hujan yang menitis
dari ujung atap yang semakin usang
membasahi lantai yang kian mereput
menanti masa untuk rebah ke bumi..

derasnya hujan mencengkam tulang temulang
mencubit rasa di seluruh tubuh kedinginan
namun tiada selimut yang mampu menghangatkan
menggigil sekujur tubuh dalam tangisan
tangisan dan hujan pun beriringan...

lebatnya hujan bagai tiada henti
selebat rindu yang membungkam di hati
menyesakkan rasa yang kian menyeksakan
lemas dalam rindu yang bercucuran
bagai hujan yang membasahi alam...

pasrah aku dalam kerinduan...

su:26/05/13
05:25pm
SELEBAT RINDU DI HATI

dari jendela kamar kulihat
ada titis-titis hujan yang menitis
dari ujung atap yang semakin usang
membasahi lantai yang kian mereput
menanti masa untuk rebah ke bumi..

derasnya hujan mencengkam tulang temulang
mencubit rasa di seluruh tubuh kedinginan
namun tiada selimut yang mampu menghangatkan
menggigil sekujur tubuh dalam tangisan
tangisan dan hujan pun beriringan...

lebatnya hujan bagai tiada henti
selebat rindu yang membungkam di hati
menyesakkan rasa yang kian menyeksakan
lemas dalam rindu yang bercucuran
bagai hujan yang membasahi alam...

pasrah aku dalam kerinduan...

su:26/05/13
05:25pm

No comments:

Post a Comment