Saturday, 18 January 2014

MELANGKAH EMBUN PAGI


Pepohon melambai
dedaun terbuai
melentiknya tangkai
akar dibelai.

Beburung terbang
di langit terbentang
berkicau riang
sahut-sahutan girang.

Sang bayu berpuput
menampar lembut
pedagang menyambut
rambutnya kusut.

Dan siang menyapa
kokokan ayam bersisa
petani terbiasa
cangkulnya bangsa.

Anak-anakku bermata kuyu
kucium ubun rindu
mengeliat melambaiku
di dalam kamar berpintu.

Aku mensyukuri
pohon diperkenan Ilahi
damainya memuji
melakarkan episod hati.

Melangkahi embun pagi.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
18/01/14.


No comments:

Post a Comment