Monday, 6 January 2014

SYAIR BERKALAM


Kuselak jendela mencari ilham
merenung jauh kepekatan malam
di luar hujan masih bersiram
gema sang kodok hilang tenggelam

tangisan alam menyentuh hati
menyimbah bumi tiada berhenti
paluan rebana silih berganti
bergaris langit cahaya meniti

kututup mata kututup telinga
kubiarkan sahaja deria berbunga
dinginnya bayu terpinga-pinga
rakus melurut di mulut ternganga

dapat kurasa bicaranya alam
berpesan di hati sentuhan kalam
tulang yang rapuh empuknya tilam
ilham mendatang harus kuperam

tutup jendela rehatkan minda.

Sazalee Sulaiman...Nilai, N.S
06/01/14.

No comments:

Post a Comment