Wednesday, 8 May 2013

MERINDU TANPA RINDU



Hujan itu dendangan
seirama dengan nyanyian hati
sepertinya mengetuk pintu sedar
saat bianglala senja menjengah
membangkitkan aku dari kenangan semalam
dan di ujung senja
ada rindu yang menanti.

Saat aku larut dalam kenangan
malam mula menebarkan kegelapan
lalu aku mencari rindu
dari pandangan hati
dan menafsir
dalam detak waktu yang cemburu.

Di sudut senja
malam seolah terhenti
seakan enggan melabuhkan tirainya
dan aku pun semakin larut
di ujung senja
yang masih setia menemani
dalam rindu

…biarpun tanpa rindu.

Qalam Bertinta
08052013
1255am
MERINDU TANPA RINDU

Hujan itu dendangan
seirama dengan nyanyian hati
sepertinya mengetuk pintu sedar
saat bianglala senja menjengah
membangkitkan aku dari kenangan semalam
dan di ujung senja 
ada rindu yang menanti.

Saat aku larut dalam kenangan
malam mula menebarkan kegelapan
lalu aku mencari rindu
dari pandangan hati
dan menafsir 
dalam detak waktu yang cemburu.

Di sudut senja
malam seolah terhenti
seakan enggan melabuhkan tirainya
dan aku pun semakin larut
di ujung senja
yang masih setia menemani
dalam rindu

…biarpun tanpa rindu.

Qalam Bertinta
08052013
1255am

No comments:

Post a Comment