Diriku terbelengu
dek sangkar besi waja
asaku dipasung rantai nista
yang menyelirat kental lingkarannya
melingkari setiap inci tubuhku
dengan racun paling berbisa
dilumuri di setiap sendi siku rantainya.
Racun itu menyeka pergerakanku
dari bebas menghuni angkasa jagat raya
menyekat kebebasan aku
dari menerokai alam dunia buana
yang maha indah tiada penghujung nyawanya.
Hanyalah yang mampu aku lakukan
duduk bersimpuh di kaki sangkar berbesikan waja
demi melihat dan mengecapi keindahan alam maya
tanpa aku bebas untuk menghisap akan nikmatnya
seperti berburung yang bebas dan bahagia
hinggap di mana-mana daun illalang yang dihajatinya.
ssz/spl/pm...31/3/2012.
Diriku terbelengu
dek sangkar besi waja
asaku dipasung rantai nista
yang menyelirat kental lingkarannya
melingkari setiap inci tubuhku
dengan racun paling berbisa
dilumuri di setiap sendi siku rantainya.
Racun itu menyeka pergerakanku
dari bebas menghuni angkasa jagat raya
menyekat kebebasan aku
dari menerokai alam dunia buana
yang maha indah tiada penghujung nyawanya.
Hanyalah yang mampu aku lakukan
duduk bersimpuh di kaki sangkar berbesikan waja
demi melihat dan mengecapi keindahan alam maya
tanpa aku bebas untuk menghisap akan nikmatnya
seperti berburung yang bebas dan bahagia
hinggap di mana-mana daun illalang yang dihajatinya.
ssz/spl/pm...31/3/2012.
No comments:
Post a Comment