langit hitam mula berarak perginya berlalu
membawa sinar di sebalik celahan awan kelabu
yang sesekali menitiskan sisa titisan hujan
berbaki basi setelah badai menyapu gerimis di tengah lautan
lautku kembali tenang dari amukan gelora
karang-karang mula menarik nafas terasa lega
yang tidak terhakis setelah taufan mati melanda
pelangi terbias dari permukaan lautan seakan berkaca
sang camar kembali ceria riang gembira
dengan timbulnya gerombolan hering ke permukaan lautan
bagai berpesta menjunamkan diri ke dalam air bergiliran
berpercikan kabut menjelma di permukaan bahteraku yang tercinta
Pelaut Malang Dengan Kegirangannya
langit hitam mula berarak perginya berlalu
membawa sinar di sebalik celahan awan kelabu
yang sesekali menitiskan sisa titisan hujan
berbaki basi setelah badai menyapu gerimis di tengah lautan
lautku kembali tenang dari amukan gelora
karang-karang mula menarik nafas terasa lega
yang tidak terhakis setelah taufan mati melanda
pelangi terbias dari permukaan lautan seakan berkaca
sang camar kembali ceria riang gembira
dengan timbulnya gerombolan hering ke permukaan lautan
bagai berpesta menjunamkan diri ke dalam air bergiliran
berpercikan kabut menjelma di permukaan bahteraku yang tercinta
Pelaut Malang Dengan Kegirangannya
No comments:
Post a Comment