Wednesday, 17 April 2013

Epilog cinta sepi...( Sebuah puisi kosong....!)


Sinaran mentari mencurah damai
bertunas seluruh akar, menjalar haus
menadah hasrat, mendongak kelangit
tak tertumpah setitis air perkasihan
tika kemarau hati sayu merenungi
awan terdiam, keliru tanpa angin

Titik hitam melengkung di langit hari
dedaunan menadah harapan rindu
kuat teras menikam dasar hati
dahan kasih tak bergoyang bertari
titisan hujan tika membasahi janji
mencurah keresahan mengalir pergi
hanyut dikejauhan ke tasik sepi

Sinar mentari pagi menyiram lagi
daerah pagi, secerah bestari persepsi
titipan dan hanyunan ilham bertamu
bercantum hadir, mendatangi hati
membawa erti dalam pasti
lalu kutitipkan haruman mawar
menjadi epilog cinta sepi...

Moyyu
17.4.2013.

No comments:

Post a Comment