SYAIR DUA RIMA:
Syair Rimba Di Kotaraya.
Oleh: Sazalee Sulaiman.
Si raja rimba mengaum senandung
rakyat terdiam suara di kerongkong
mulut terlopong hidungnya resdung
terangguk-angguk di dalam kelubung
monyetlah monyet tertawa gempar
tergaru kepalanya di atas pagar
perut yang lapar memang dah lapar
datang si raja tangan melamar
keluang perhati sambil teropong
di dahan jati gayut tergantung
talilah barut si raja agung
sentiasa melapor berita kelentong
sang kancil yang kecil berlagak pintar
kepalanya ligat seligat gasing berputar
dalam menunduk di sebalik belukar
dipasangnya sangkar bertali engkar
perangkap dipasang siap berpasung
hanya menanti si raja berkunjung
sayangnya rakyat tidak menyokong
perangkap dipasang dijamah jamung
sang kancil disalai kepala terbakar
kerana engkar daging terkelar
selagi rakyat tidak berakar
gelaplah jiwa di dalam belukar
rakyat jelata tidak kan untung
hanya mengharap rezeki di balung
rajalah rimba berlenggang punggung
monyet dan keluang rebut kecubung
dacing berhitung rakyat terbohong.
No comments:
Post a Comment