Burung Bayan burung Tempua,
turun ke tanah mencari makan;
hilangmu mengejutkan seluruh benua,
terciptalah fitnah yang memalukan.
Menjala pari di Batu Buruk,
pari dijamu di Kota Melaka;
gerakan mencari di segenap pelusuk,
tidak ditemu andaian direka.
Dari Segari ke Batu Kikir,
singgah di Muar membeli betik;
usaha mencari cuba difikir,
hingga tersasar ke perbuatan syirik.
Si dara Bentan mandi di paya,
pokok jati di tengah desa;
lebih sebulan jadi tanda tanya,
yang menanti terasa siksa.
Ke sawah padi menjala haruan,
buah peria di kebun nyonya;
mungkin yang terjadi satu peringatan,
kuasa manusia ada batasnya.
Pasang pelita di tengah rumah,
di atas sejadah memohon meminta;
kembalilah kita kepada fitrah,
berdoa berserah kepada Pencipta.
Qalam Bertinta
Klang
16042014
0329am
pari dijamu di Kota Melaka;
gerakan mencari di segenap pelusuk,
tidak ditemu andaian direka.
Dari Segari ke Batu Kikir,
singgah di Muar membeli betik;
usaha mencari cuba difikir,
hingga tersasar ke perbuatan syirik.
Si dara Bentan mandi di paya,
pokok jati di tengah desa;
lebih sebulan jadi tanda tanya,
yang menanti terasa siksa.
Ke sawah padi menjala haruan,
buah peria di kebun nyonya;
mungkin yang terjadi satu peringatan,
kuasa manusia ada batasnya.
Pasang pelita di tengah rumah,
di atas sejadah memohon meminta;
kembalilah kita kepada fitrah,
berdoa berserah kepada Pencipta.
Qalam Bertinta
Klang
16042014
0329am
No comments:
Post a Comment