Tuesday, 29 April 2014

TIDAK LEBIH TIDAK KURANG


Dari tanah manusia diciptakan
ke dalam tanah manusia diabadikan
terhimpit, patah riuk segala tulang
tidak lebih tidak terkurang.

Datangnya ia tidak terhalang
badan berbahang hingga ke rahang
ubun tersalai api menjulang
tidak lebih pun tidak terkurang.

Sesaat bayu dihembus puput
bagaikan taufan datang meragut
hadirnya ajal pasti bertandang
tidak terlebih tidak pula terkurang.

Tekak yang basah terasa haus
air setelaga tidak mampu menjirus
nyawa di halkum terasa kontang
tidak terlebih tidak juga terkurang.

SAZALEE SULAIMAN
Nilai, NS
29/04/2014
14.30pm.

No comments:

Post a Comment