Thursday, 24 May 2012

MENANTI DAN TERUS MENANTI


Payah sungguh mataku ini
melayan sepi di persada hati
menanti dan terus menanti
kehadiran dewi di subuh yang sunyi.

Oh Dewi! Apakah kau akan kembali

menemani kesunyian rawan rinduku ini
langit kelam turut menjadi saksi
kerinduan ini tiada akan pernah bertepi.

Wahai hati janganlah kau bergini
rawan rindumu janganlah kau tangisi
pujuklah dirimu terimalah sebuah realiti
dewi malammu tidak akan pernah kembali lagi.

Hanyalah kesepian mengiringi penantian ini.

ss/spl/pm ... 23/5/2012.

No comments:

Post a Comment