Thursday, 3 April 2014

KIAS


Di atas pentas puisi
aku jiwai, bebas berdeklamasi
menyelami mengikut arus imaginasi
merenangi fantasi selaut mimpi
tidak pernah aku miliki
dalam kehidupan sehari-hari
kekarang sunyi.

Di alam nyata aku bersembunyi
berpura-pura menjadi diriku sendiri
menjaga hati, orang mengelilingi
terkunci kaki dan sendi
setiap ketika harus berkias menghiasi diri
tanpa kebebasan untuk aku kecapi
mutlak, abadi.

Ahh! Keluhan gumam menyelami
dalam kotak tersembunyi gema hati
di dasar laut yang tak pasti
terusan sepi.

Sazalee Sulaiman
Nilai, NS. 03/04/14.

No comments:

Post a Comment