Saturday, 14 April 2012

JENDELA TELAH TERBUKA




Di jendela ini aku berdiri
memerhati titisan hujan menyirami
muka bumi yang kering dan mati
berdaki dan bersisa baki
kekotoran yang ditinggalkan sang mentari.


Di jendela ini aku berdiri
mencari erti titisan yang disirami
apakah maksudnya...dan apakah ertinya
setiap percikan yang bertempias menyapa jendela sepi
atau mungkinkah ianya mengerti kehibaan hatiku di saat ini.


Di jendela ini...aku terhenti
di jendela ini...aku memerhati
di jendela ini...aku berhiba hati
di jendela ini...aku mati.


Kerana di jendela ini...,
di jendela yang terbuka luas ini
aku berdiri tanpa aku dapat meloloskan diri
kerana hujan menghalangi dan membatasi
kemahuan hatiku untuk bertemu sang kekasih hati.


ssz/spl/pm...14/4/2012.



No comments:

Post a Comment