Seandainya matahari
Kau beritahu indahnya malam
Adakah ia akan datang kemari
Melihat bintang-bintang
Sambil berbaring
Di atas jambatan lapang
Bunga rumputan
Tetapi engkau hadir di sisiku
Dengan bara melampaui hangatnya matahari
Embun yang turun pun menjelma api
Membakar langit
Yang hanyut di sudut mataku
Tak ada puisi di mambang senja itu
Jika kau tak membisikkannya untukku
Membangunkan aku
Dari tumpukan kertas mimpi
Engkau menggelitik ujung penaku
Menggoda setiap kata
Untuk menari bersamamu
Menggelingi api unggun terbakar
Dan berterbangan
Menjelma bintang-bintang
Lihatlah huruf-huruf cinta itu
Menyusun dongeng di cakrawala
Dongeng yang nyatanya menyusul
Keabdian cinta
Kau dan aku
Qalam Bertinta
02/03/2012
09:35AM
Seandainya matahari
Kau beritahu indahnya malam
Adakah ia akan datang kemari
Melihat bintang-bintang
Sambil berbaring
Di atas jambatan lapang
Bunga rumputan
Tetapi engkau hadir di sisiku
Dengan bara melampaui hangatnya matahari
Embun yang turun pun menjelma api
Membakar langit
Yang hanyut di sudut mataku
Tak ada puisi di mambang senja itu
Jika kau tak membisikkannya untukku
Membangunkan aku
Dari tumpukan kertas mimpi
Engkau menggelitik ujung penaku
Menggoda setiap kata
Untuk menari bersamamu
Menggelingi api unggun terbakar
Dan berterbangan
Menjelma bintang-bintang
Lihatlah huruf-huruf cinta itu
Menyusun dongeng di cakrawala
Dongeng yang nyatanya menyusul
Keabdian cinta
Kau dan aku
Qalam Bertinta
02/03/2012
09:35AM
No comments:
Post a Comment