Di dada mindaku
ada uban yang menimbun; tercacak
menunggu masa untuk nazak; dicabut
sakit yang amat: menanti.
Di hati kalbuku
ada rawan yang memuncak; menyepi
menanti masa untuk menggila; merindui
kesunyian yang tertahan: menyeksa.
kesunyian yang tertahan: menyeksa.
Di jiwa resahku
ada rasa yang kurang enak; cemburu
membelengu perjalanan kasih; dicambuk
memintal buih keresahan: amarah.
memintal buih keresahan: amarah.
Hanya kamu bersarang di dadaku.
ss-z/spl/pr..20-feb-2012.
No comments:
Post a Comment