BERBICARALAH ALAM AKAN RINDUKU

Berbicaralah angin
berbicaralah kamu wahai bayu
bicaralah tentang laut yang biru
dan kau bicarakanlah tentang samuderamu
yang ganas menghempas.

Berbicaralah laut
berbicaralah samudera
bicaralah tentang pantai rindu
dan kau bicarakanlah tentang pasirmu
yang sendu sering termangu.

Berbicaralah pantai rindu
berbicaralah pasir sendu
bicaralah tentang muara kasihmu
berbicaralah tentang kualamu
yang menjadi saksi akan sayangmu.

Dan akhirnya...

Berbicaralah muara kasihmu
berbicaralah kuala sayangmu
kau hidangkanlah pula
di hadapan kekasihku
tentang bicara kalbu
tentang bicara rindu
dari hatiku yang berbicara tentang kasih
dan kalbuku yang turut berbicara tentang cinta
bahawa aku juga sepertinya yang sentiasa merindu,
merindui saat yang pastinya akan datang bertamu
saat bila dua hati bersatu menjadi satu
di dalam bahtera beradu.

Teman...
kaulah kekasih, kaulah kesayanganku
cinta dan rinduku hanyalah milik kamu
dan selamanya menjadi milikmu
sehingga tiba saat dan waktu itu; engkaulah kekasih pujaanku.


ss-z/spl/pr..25-feb-2012.