Cepat benar masa berlalu
rasanya baru semalam kita bertemu
bertemu mesra di dalam dakapan rindu
rindu yang bergelora di malam seminggu lalu.
Rindu yang datang bagaikan badai merayu kalbu
merayu-rayu meminta aku melepaskan hasrat yang terbuku
yang beku setelah sekian lama bersawang di dalam gobok benakku
buat menjamumu dalam pelukan badai asmaraku.
Badai asmara yang telah lama terbendung oleh nawaituku
tidak dapat kubendung lagi oleh desakan gelora yang datangnya menderu
yang bersatu bersama deruan gelora nafsu yang hampir melemaskan aku
hingga akhirnya terkulai layu aku di dalam dakapan asmaramu.
Di malam ini seminggu lalu.
ss-z/spl/pr..19-JAN-2012.
Cepat benar masa berlalu
rasanya baru semalam kita bertemu
bertemu mesra di dalam dakapan rindu
rindu yang bergelora di malam seminggu lalu.
Rindu yang datang bagaikan badai merayu kalbu
merayu-rayu meminta aku melepaskan hasrat yang terbuku
yang beku setelah sekian lama bersawang di dalam gobok benakku
buat menjamumu dalam pelukan badai asmaraku.
Badai asmara yang telah lama terbendung oleh nawaituku
tidak dapat kubendung lagi oleh desakan gelora yang datangnya menderu
yang bersatu bersama deruan gelora nafsu yang hampir melemaskan aku
hingga akhirnya terkulai layu aku di dalam dakapan asmaramu.
Di malam ini seminggu lalu.
ss-z/spl/pr..19-JAN-2012.
rindu yang mengaliri darahmu
ReplyDeletemelahirkan madah yang syahdu
salam:-)
Salam kembali sahabatku terima kasih akan komentar kamu...
DeleteYa!
Rindu sering bertamu
mengganggu gugat ketenanganku
menggigit tangkai kering hatiku
hingga kebasahan mengalir darah rindu biru.