Aku adalah aku
kerana itu maafkanlah aku
dan maafkanlah andai tingkahlakuku
menyakitkan matamu
menyakitkan hatimu
dan menyakitkan jiwamu.
Bukan maknawi menekan kalbu
bukan ukhrawi menikam sendu
tapi bilahan tintamu
amat tajam membelah hatiku
setajam mata pedang jitu
dituju tepat ke jantungku.
Maafkan aku
andai engkau terkecewa dengan pendirianku.
ssz/spl/pm...5/5/2012.
No comments:
Post a Comment